Sempat Labil di Awal Perdagangan, IHSG Melaju di Zona Hijau - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tancap gas di pembukaan perdagangaan Senin (27/4/2020), tepat pada pukul 09:02 WIBIHSG melesat 0,96% ke 4.541. Namun penguatan IHSG tidak berlangsung lama, meskipun kemudian balik lagi ke zona hijau. 

Padahal Penguatan ini mengikuti jejak bursa saham kawasan Asia yang sudah lebih dahulu dibuka di zona hijau: indeks Nikkei naik 1,96%, indeks Hang Seng naik 1,70%, indeks Strait Times naik 1,06%, dan indeks Sanghai naik 0,60%.

Sayangnya, euforia ketangkasan IHSG tak berlangsung lama. Berselang 7 menit, tepatnya pada pukul 09:09, IHSG minus 0,26% ke 4485. IHSG mencoba bangkit dan terbukti, pada pukul 09:15 IHSG kembali menghijau ke 0,28%.

Ke mana arah IHSG hari ini?
Secara teknikal, jika dilihat dari jangka waktu year-to-date (YTD), IHSG masih memperlihatkan tren menurun (downtrend). Akan tetapi, dalam satu bulan terakhir IHSG masih membentuk fase konsolidasi (sideways).

Foto: refinitiv

Itu mengindikasikan bahwa IHSG sedang mencari arah pergerakan baru, naik atau turun. Secara teoritis, pada fase ini investor sebaiknya wait and see, dan tidak disarankan untuk beli (buy) sebelum menemukan momentum.

Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) mengonfirmasi bahwa IHSG sedang bergerak moderat, yaitu berada di jalur tengah, antara 70 dan 30. RSI lebih tepat dipakai untuk melihat kekuatan tren pergerakan harga saham.

Ada dua nilai kunci pada RSI, yaitu 70 dan 30. Pergerakan saham dikatakan kuat ketika RSI menembus 70. Sebaliknya, mobilitas saham dikatakan lemah ketika RSI berada di bawah 30.

Lebih lanjut, jika dilihat dari indikator Stochatic, IHSG terlihat sedang mendekati ambang jenuh jual (oversold). Itu menjadi salah satu peluang bagi investor untuk buy. Dengan catatan, variabel teknikal lainnya juga mengafirmasi sinyal tersebut. Investor atau trader tidak disarankan hanya menggunakan satu indikator teknikal saja.

Bantuan Trump ke Jokowi bisa Jadi Pemicu
Saban hari, pasar keuangan diteror oleh ketidakpastian perekonomian. Hal inilah yang memicu investor asing cabut dari dalam negeri sehingga IHSG menjadi mudah baperan.

Baru-baru ini, Indonesia digemparkan oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyebutkan Jokowi sebagai teman. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, Trump berniat membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

Terlepas dari apakah bantuan ini merupakan bentuk ketulusan atau hanya sabotase terhadap China. Yang jelas, kabar ini bisa saja membentuk sentimen positif pada market sehingga IHSG berpotensi merangkak naik.

(ald/hps)

Let's block ads! (Why?)

"Perdagangan" - Google Berita
April 27, 2020 at 09:35AM
https://ift.tt/2xgmfws

Sempat Labil di Awal Perdagangan, IHSG Melaju di Zona Hijau - CNBC Indonesia
"Perdagangan" - Google Berita
https://ift.tt/2MZhWua
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini